Promosi Pemasaran Langsung dan Penggunaan Rokok Elektronik di kalangan Orang Dewasa AS
Abstrak
Perkenalan
Penggunaan rokok elektronik (e-rokok) di kalangan orang dewasa AS telah meningkat sejak 2007. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki prevalensi promosi pemasaran langsung e-rokok dan hubungannya dengan penggunaan e-rokok di kalangan orang dewasa AS.
Metode
Kami menggunakan data dari Survei Tembakau Dewasa Nasional (NATS) 2013–2014 untuk memperkirakan prevalensi promosi rokok elektrik yang diterima melalui surat atau email. Regresi logistik multinomial digunakan untuk memeriksa hubungan antara promosi e-rokok dan prevalensi dan frekuensi penggunaan e-rokok di kalangan orang dewasa AS.
Hasil
Pada periode survei 2013-2014, 7,1% orang dewasa (sekitar 16,0 juta) melaporkan menerima email atau email promosi e-rokok dalam 6 bulan sebelumnya; 3,2% menerima promosi email, dan 5,1% menerima promosi email. Prevalensi promosi yang lebih tinggi ditemukan di antara pria versus wanita, orang dewasa berusia di bawah 65 tahun versus mereka yang lebih tua, pengguna e-rokok saat ini, perokok saat ini, dan orang-orang tanpa aturan pembatasan merokok di rumah atau kendaraan mereka. Dalam analisis multivariabel, menerima email atau email promosi e-rokok dikaitkan dengan peluang yang lebih tinggi untuk menjadi pengguna e-rokok saat ini (rasio odds yang disesuaikan [aOR] = 2,0; P < 0,001) daripada menjadi pengguna e-rokok yang tidak lancar. Menerima promosi juga dikaitkan dengan peluang lebih tinggi menggunakan e-rokok beberapa hari (aOR = 1,6; P = 0,006) atau setiap hari (aOR = 1,7; P = 0,008) daripada jarang menggunakan rokok elektrik.
Kesimpulan
Penerimaan promosi pemasaran langsung e-rokok lazim di kalangan orang dewasa AS. Menerima promosi e-rokok dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan prevalensi dan frekuensi penggunaan e-rokok. Studi longitudinal di masa depan diperlukan untuk mengukur efek kausal dari promosi e-rokok pada penggunaan e-rokok di kalangan orang dewasa.