ISSUP INDONESIA lahir ketika terinspirasi oleh pertemuan internasional yang diadakan oleh ISSUP global di Wina, Juni 2019. Berdasarkan inspirasi tersebut, KMF berinisiatif dan proaktif untuk membentuk dan mendirikan ISSUP Indonesia bersama para pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena telah terjalin kerja sama yang baik antara KMF dengan berbagai pemangku kepentingan baik yang diselenggarakan dan dijalankan oleh lembaga swasta maupun pemerintah yang memiliki kepedulian yang sama dalam menangani masalah adiksi di Indonesia. Meski telah bekerja selama ini, namun mereka tetap memiliki visi, misi dan tujuan yang berbeda sehingga seolah berjalan sendiri-sendiri.
Oleh karena itu, dalam pertemuan informal baru-baru ini pada Oktober 2019 di Kantor BNN (Badan Narkotika Nasional Indonesia), Jakarta – oleh perwakilan dari pemerintah dan lembaga swasta – mereka akhirnya menyepakati perlunya pembentukan ISSUP Indonesia di bawah ISSUP global sebagai sebuah platform nasional yang melibatkan, memperkuat dan menyatukan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dengan satu visi, misi dan tujuan. Dengan demikian, pelayanan terhadap berbagai bentuk kasus adiksi dapat dilakukan secara efektif dan efisien. Selanjutnya ISSUP Indonesia merumuskan visi, misi dan tujuan sebagai arah dasar organisasi dan dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan strategis baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.