Sebuah studi percontohan Amerika yang diterbitkan dalam jurnal Alcoholism: Clinical and Experimental Research telah menemukan bahwa anak-anak di bawah umur berusia antara 13 dan 20 tahun lebih mungkin dibandingkan orang dewasa untuk melaporkan melihat pemasaran alkohol secara online. Penyelidikan juga menemukan bahwa kelompok usia yang sama lebih mungkin untuk mengingat melihat pemasaran alkohol yang disampaikan melalui saluran iklan TV yang lebih tradisional, radio dan billboard.

Penulis utama studi ini mencatat: "Paparan pemasaran alkohol di kalangan pemuda dikaitkan dengan lebih banyak minum di bawah umur - pesta minuman keras secara khusus - jadi ini memprihatinkan untuk melihat lebih banyak pemuda daripada orang dewasa melaporkan paparan."

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang muda mungkin lebih rentan terhadap pesan yang diungkapkan dalam pemasaran alkohol, termasuk bahwa minum mengarah pada penerimaan sosial dan peningkatan kebahagiaan. Di AS, pemasaran alkohol sebagian besar diatur sendiri. Dengan kata lain, industri minuman secara sukarela memaksakan sendiri pedoman etika yang bertujuan untuk membatasi paparan kepada kaum muda.

Klik di sini untuk membaca lebih lanjut tentang studi pilot.