Mata Lebar dan Kata-Kata Cadel: Bahaya Mencampur Alkohol dengan Minuman Energi
Mencampur minuman energi dengan alkohol menjadi semakin populer. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menggabungkan keduanya bisa berisiko, lebih dari minum alkohol sendiri atau dengan mixer yang lebih tradisional seperti coca-cola atau limun.
Minuman energi mengandung kadar kafein yang tinggi. Hal ini dapat membuat orang merasa lebih waspada dan dapat mendorong minum lebih berat dari biasanya. "Wide awake drunk" adalah istilah yang telah diciptakan untuk menggambarkan kondisi yang dihasilkan dari efek stimulasi minuman energi, bersama dengan efek memperlambat otak alkohol.
Audra Roemer, seorang mahasiswa doktoral dalam psikologi klinis di University of Victoria, mencatat bahwa ketika orang minum alkohol mereka akhirnya menjadi lelah dan pulang. Namun, minuman dengan kandungan kafein tinggi dapat "menutupi" efek ini, membuat orang "meremehkan" seberapa mabuk mereka. Orang-orang mungkin kemudian tinggal di luar dan terus minum alkohol untuk waktu yang lebih lama. Hal ini dapat meningkatkan risiko terlibat dalam perilaku berbahaya yang berhubungan dengan minuman.
Untuk mengurangi risiko yang terlibat, badan amal Drinkaware menganjurkan saran berikut ketika mencampur alkohol dengan minuman energi:
- Perhatikan berapa banyak Anda (dan teman-teman Anda) minum
- Makan makanan yang mengenyangkan seperti pasta atau kentang sebelum keluar malam
- Waspadai kandungan kafein dan gula dari minuman energi
- Hindari minum alkohol dengan minuman energi sebelum tidur