Dapatkah Intervensi Singkat Alkohol Prapendaftaran Berbasis Web menjadi Alat Skrining yang Efektif? Perilaku Minum Pra-perguruan Tinggi Memprediksi Retensi Perguruan Tinggi dan Pelanggaran Alkohol
Abstrak
Tujuan: Untuk menguji apakah data minum pra-perguruan tinggi yang dikumpulkan selama intervensi singkat online dikaitkan dengan masalah dan dapat menginformasikan skrining untuk upaya pencegahan alkohol di kampus.
Peserta: Dua kohort siswa yang masuk (N = 5300).
Metode: Minum alkohol pra-perguruan tinggi dikumpulkan melalui intervensi singkat alkohol prapendaftaran online. Drop out diperoleh dari catatan universitas. Pelanggaran alkohol di kampus diperoleh dari urusan peradilan universitas, dan kutipan alkohol di luar kampus diperoleh dari polisi kota. Kelompok 2011 dilacak selama 4 tahun, kelompok 2012 selama 3 tahun.
Hasil: Pantang prakuliah dan minum berat secara signifikan terkait dengan retensi dan pelanggaran alkohol, bahkan dengan etnis, tempat tinggal, dan gender yang dikendalikan. Asosiasi minum pra-perguruan tinggi dengan masalah perguruan tinggi kemudian melampaui tahun pertama dan mempengaruhi retensi hingga empat tahun pendaftaran.
Kesimpulan: Temuan ini mendukung penggunaan data dari intervensi singkat alkohol prapendaftaran sebagai alat skrining untuk menyesuaikan intervensi alkohol kampus lebih lanjut.