Faktor Sistemik dan Individu dalam Proses Pencarian Pengobatan Buprenorphine: Sebuah Studi Kualitatif

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Hewell V, Vasquez A, Rivkin I. (2017). Substance Abuse Treatment, Prevention, and Policy 12: 3 DOI 10.1186/s13011-016-0085-y
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Amerika Serikat
Keywords
Medication-assisted treatment
MAT
qualitative research
Opioid use
Treatment-seeking
policy
opioids

Faktor Sistemik dan Individu dalam Proses Pencarian Pengobatan Buprenorphine: Sebuah Studi Kualitatif

Abstrak

Latar: Penggunaan opioid adalah masalah yang signifikan di Alaska. Pengobatan yang dibantu obat untuk penggunaan opioid, termasuk buprenorphine, mengurangi gejala penarikan dan bahaya yang terkait dengan penyalahgunaan opioid. Memahami proses pencarian perawatan konsumen penting untuk mengatasi hambatan pengobatan, memfasilitasi pemanfaatan layanan yang efektif, dan menginformasikan kebijakan.

Metode: Untuk memahami perilaku mencari pengobatan, kami memeriksa sikap, persepsi, dan pengetahuan mereka yang akan mendapat manfaat dari pengobatan yang dibantu obat (MAT) buprenorphine. Data kualitatif dari 2 kelompok fokus (masing-masing termasuk 4 peserta) dan 3 wawancara mendalam dengan orang-orang yang telah menggunakan atau mempertimbangkan untuk menggunakan buprenorfin dalam pengobatan untuk gangguan penggunaan opioid dianalisis menggunakan teori membumi dan pendekatan analisis konten terarah.

Hasil: Temuan kunci menunjukkan bahwa faktor individu (proses penarikan, motivasi individu) dan sistemik (sosial budaya, politik, sosial) membingkai proses pencarian pengobatan. Kemajuan peserta di jalan pencarian pengobatan dipengaruhi oleh model kecanduan dan MAT, yang terkait dengan fasilitator dan hambatan yang dihadapi dalam mencari pengobatan (misalnya dukungan, sumber daya, struktur perawatan). Faktor-faktor ini membentuk jalan jangka panjang menuju pemulihan, yang dipandang sebagai proses yang berkelanjutan.

Kesimpulan: Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa sangat penting bagi intervensionis untuk mengambil pendekatan kontekstual yang mempertimbangkan faktor individu dan sistemik yang terlibat dalam kecanduan opioid, pengobatan, dan pemulihan. Studi ini menyoroti cara-cara pembuat kebijakan dan penyedia perawatan dapat mengatasi hambatan yang dihadapi konsumen dalam proses pencarian perawatan mereka untuk meningkatkan akses perawatan.