Hari Kesehatan Mental Sedunia 2018

Format
News
Partner Organisation
Keywords
mental health
awareness campaign
young people
well-being
global
universal prevention
resilience
mental illness

Hari Kesehatan Mental Sedunia 2018

Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan mental sebagai "keadaan kesejahteraan di mana setiap individu menyadari potensinya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, dapat bekerja secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitasnya".

Kita semua mengalami perasaan sedih, kesal, stres atau khawatir. Untungnya, perasaan ini cenderung berlalu dan kita dapat bergerak maju. Namun bagi banyak orang, masalah ini berkembang menjadi masalah yang lebih serius dan dapat memengaruhi cara kita berpikir, berperilaku, dan merasakan, berdampak pada kemampuan kita untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.  

Setiap tahun, satu dari enam dari kita akan mengalami sakit mental; Namun hanya seperempat yang akan mencari dan menerima perawatan. Beban global gangguan mental dan penggunaan zat terus  meningkat. Laporan Komisi Kesehatan Mental Global Lancet terbaru memperkirakan lebih dari 13 juta nyawa dapat diselamatkan setiap tahun jika penyakit mental ditangani dengan tepat. Sangat mendasar bahwa kesejahteraan mental dianggap serius, dan stigma, yang terus mengelilingi penyakit mental, dipecah, sehingga orang dapat merasa nyaman mengakses dukungan. 

Tahun ini fokus Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kaum muda dan kesehatan mental di dunia yang terus berubah.

Setengah dari semua penyakit mental dimulai pada usia 14 tahun, tetapi kebanyakan kasus tidak terdeteksi dan tidak diobati. Bunuh diri adalah penyebab utama kematian kedua di antara anak berusia 15-29 tahun, banyak anak muda tinggal di daerah yang terkena dampak keadaan darurat kemanusiaan, ada peningkatan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang yang berbahaya di kalangan remaja, remaja LGBTQ merasa sendirian dan dianiaya dan, di dunia yang semakin terhubung, intimidasi online tersebar luas.

Sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah yang dihadapi kaum muda setiap hari. Penting untuk mendorong anak-anak dan remaja untuk berbagi perasaan mereka, mendiskusikan masalah mereka, dan mempromosikan strategi koping yang sehat, sehingga ketahanan dalam diri remaja dapat dikembangkan dan tekanan mental dihindari.

Untuk mendukung Hari Kesehatan Mental Sedunia, Pertolongan Pertama Kesehatan Mental telah meluncurkan #HandsUp4HealthyMinds Toolkit.  Sumber daya ini, yang menyediakan kiat dan informasi yang dapat diakses dan dapat diandalkan tentang kesejahteraan mental, dirancang untuk kaum muda, orang tua, sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan praktisi.   

Klik di sini untuk mengakses artikel Berbagi Pengetahuan terkait kesehatan mental!