Merokok dan Depresi: Apa Hubungannya?
Hampir 20% orang dewasa Amerika merokok. Mereka yang didiagnosis memiliki masalah kesehatan mental sedang kira-kira dua kali lebih mungkin untuk merokok, sedangkan bagi mereka yang didiagnosis sakit parah risikonya kira-kira tiga kali lebih besar. Misalnya, saat ini sekitar 66% pasien dengan skizofrenia dan 50% pasien dengan gangguan bipolar adalah perokok.
Penelitian baru yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menunjukkan bahwa asupan nikotin harian, terutama dari merokok, dapat memprediksi penggunaan antidepresan di masa depan. Temuan ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang telah menghubungkan sering merokok dengan penyakit kejiwaan di kemudian hari. Karena itu menyoroti, para penulis berpendapat, kebutuhan untuk menilai pola merokok di antara mereka yang menderita, atau diidentifikasi berisiko mengalami gejala depresi.
Klik di sini untuk membaca laporan lengkap dalam Journal of Affective Disorders.