Efek Pesta Minum Berulang pada Tingkat Tekanan Darah dan Metrik Kesehatan Kardiovaskular Lainnya pada Dewasa Muda
Abstrak
Latar: Tingkat prevalensi pesta minuman keras tertinggi pada orang dewasa muda; Namun, sedikit yang diketahui tentang efek pesta minuman keras pada tekanan darah (BP) dan metrik kesehatan kardiovaskular lainnya pada individu berusia antara 18 dan 45 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efek dari pesta minuman keras secara teratur pada BP, lipid dan kadar glukosa dan untuk menentukan apakah ada perbedaan dalam hubungan antara pria dan wanita.
Metode dan Hasil: Kami menganalisis data dari NHANES (Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS) untuk pria dan wanita berusia 18 hingga 45 tahun yang bukan peminum pesta, pesta minuman keras 1 hingga 12 kali, atau pesta minuman keras >12 kali dalam setahun terakhir. Setelah mengendalikan diet dan aktivitas fisik, kedua kategori pria peminum pesta dibandingkan dengan peminum non-pesta memiliki BP sistolik yang lebih tinggi (121,8 dan 119,0 mm Hg versus 117,5 mm Hg) dan kolesterol total (215,5 dan 217,9 mg / dL versus 207,8 mg / dL) nilai. Tidak ada efek pesta minuman keras pada tekanan darah sistolik atau kolesterol total pada wanita. Pesta minuman keras pada pria dan wanita dikaitkan dengan nilai kolesterol lipoprotein densitas tinggi yang lebih tinggi. Efek pesta minuman keras pada parameter glukosa pada pria dan wanita bervariasi.
Kesimpulan: Dibandingkan dengan wanita dewasa muda, pesta minuman keras berulang pada pria dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah sistolik, dan frekuensi pesta minuman keras yang lebih besar pada pria dikaitkan dengan profil lipid yang lebih tidak menguntungkan. Pada orang dewasa muda dengan tekanan darah sistolik tinggi, praktisi harus mempertimbangkan kemungkinan peran pesta minuman keras dan membahas pentingnya mengurangi asupan alkohol sebagai strategi pengurangan risiko kardiovaskular yang penting.