Pilihan Gaya Hidup dan Kesehatan Mental: Survei Longitudinal dengan Siswa Jerman dan Cina
Sebuah studi yang diterbitkan dalam BMC Public Health mengeksplorasi hubungan antara pilihan gaya hidup dan kesehatan mental pada siswa dari Jerman dan Cina.
Studi longitudinal berusaha untuk mengeksplorasi faktor-faktor prediktif dari berbagai pilihan gaya hidup termasuk merokok dan konsumsi alkohol untuk kesehatan mental yang positif. Tim peneliti menyoroti bahwa banyak penelitian sebelumnya telah menawarkan hubungan non-linear antara minum alkohol dan peningkatan risiko kecemasan dan depresi dan bahwa hubungan itu "kontroversial".
Mereka juga menyoroti bahwa mereka yang mengidentifikasi sebagai "abstain" dari alkohol melaporkan tingkat kecemasan dan depresi yang lebih besar daripada mereka yang tidak melaporkan konsumsi alkohol tetapi menghindari label "abstain". Tim menyimpulkan bahwa mungkin ada hubungan antara konsumsi alkohol dan kesehatan mental yang dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi dan gaya hidup lainnya daripada alkohol itu sendiri.
Merokok, dibahas, memiliki hubungan dengan depresi pada remaja sementara mereka yang berhenti merokok melihat peningkatan kesejahteraan mental mereka. Para peneliti menemukan bahwa "hubungan antara kesehatan mental dan merokok adalah dua arah: Perokok muda dengan kecemasan dan depresi lebih mungkin untuk mengembangkan kecanduan nikotin di awal masa dewasa."
Studi ini diterbitkan dalam bahasa Inggris dan tersedia secara online sebagai makalah OpenAccess.