Studi Pengendalian Alkohol Internasional: Metodologi dan Implementasi
Abstrak
Pengenalan dan Tujuan
Studi Kontrol Alkohol Internasional (IAC) adalah proyek kolaboratif multi-negara untuk menilai pola konsumsi alkohol dan dampak kebijakan pengendalian alkohol. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melaporkan metode dan implementasi IAC.
Desain dan Metode
IAC telah diterapkan di antara peminum 16-65 tahun di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah: Australia, Inggris, Skotlandia, Selandia Baru, St Kitts dan Nevis, Thailand, Afrika Selatan, Peru, Mongolia dan Vietnam (empat sampel terakhir adalah sub-nasional). Dua instrumen penelitian digunakan: survei IAC peminum dan Protokol Lingkungan Alkohol (protokol untuk analisis kebijakan). Survei ini dilakukan melalui wawancara yang dibantu komputer dan data Protokol Lingkungan Alkohol dikumpulkan melalui tinjauan dokumen, data administrasi atau komersial dan wawancara informan utama.
Hasil
Instrumen IAC mudah disesuaikan untuk penggunaan lintas negara. Metodologi IAC telah menyediakan data survei lintas negara tentang ukuran utama konsumsi alkohol (kuantitas, frekuensi dan volume), aspek perilaku kebijakan yang relevan dan implementasi kebijakan: ketersediaan, harga, pembelian, pemasaran dan mengemudi minuman. Tingkat respons rata-rata untuk semua negara adalah 60% (kisaran 16% hingga 99%). Di mana data tentang alkohol yang tersedia untuk dikonsumsi tersedia, validitas ukuran konsumsi survei dinilai dengan menghitung cakupan survei yang ditemukan 86% atau lebih. Bias respons diferensial ditangani, sejauh mungkin, menggunakan bobot pasca-stratifikasi.
Diskusi dan Kesimpulan
Studi IAC akan memungkinkan analisis lintas negara tentang pola minum, hubungan antara penggunaan alkohol dan perilaku kebijakan yang relevan di berbagai negara.