Livia

Aproximación al impacto de la pandemia en centros de tratamiento de adicciones en algunos países de América Latina

Shared by Livia - 21 Desember 2020
Originally posted by Livia - 21 Desember 2020
Centros de tratamiento

Los centros de tratamiento de consumidores de sustancias psicoactivas en América Latina se vieron afectados por la pandemia y debieron reconvertir las modalidades de tratamiento incorporando terapias virtuales, inclusive para poblaciones vulnerables residentes en barrios con baja conectividad y con dificultad para acceder a equipos telefónicos o informáticos. Surgieron interrogantes respecto a la demanda, accesibilidad, modalidad, continuidad de los tratamientos y a los cambios en los perfiles de consumo. Frente a estos últimos el estudio se planteó como objetivo general dimensionar el impacto de la pandemia y las medidas de aislamiento en 55 centros de tratamiento de adicciones, identificando cambios en la demanda de tratamiento, en los perfiles de consumo y sistematizando las principales medidas tomadas por las instituciones para desarrollar los tratamientos en este contexto  . Resultados: El estudio caracterizó la demanda en tiempos de pandemia, destacándose un aumento de pacientes duales, la facilitación de los tratamientos a los usuarios con residencias alejadas de los centros y con disminución a la accesibilidad a las terapias de usuarios carentes de telefonía de avanzada o medios informáticos. Kesimpulan: todos los centros residencia- les implementaron protocolos de cuidado, Y tanto usuarios como familiares mostraron mayor nivel de concientización acerca del problema del consumo de sustancias psicoactivas.

Pendekatan terhadap Dampak Pandemi di Pusat Perawatan Kecanduan di beberapa Negara Amerika Latin
Pendahuluan: Pusat perawatan untuk pengguna zat psikoaktif di Amerika Latin dipengaruhi oleh pandemi dan harus mengubah modalitas pengobatan yang menggabungkan terapi virtual, dalam banyak kesempatan untuk populasi rentan yang tinggal di lingkungan dengan konektivitas rendah dan kesulitan dalam mengakses telepon atau peralatan komputer. Pertanyaan muncul mengenai permintaan, aksesibilitas, modalitas, kontinuitas perawatan dan perubahan dalam profil konsumsi yang diajukan penelitian sebagai tujuan umum untuk mengukur dampak pandemi dan langkah-langkah isolasi di 55 pusat perawatan kecanduan mengidentifikasi perubahan dalam permintaan untuk perawatan, dalam profil konsumsi dan mensistematisasikan langkah-langkah utama yang diambil oleh institusi untuk mengembangkan perawatan dalam konteks ini. Hasil:  Studi ini menandai permintaan pada saat pandemi dalam hal peningkatan pasien ganda, fasilitasi perawatan untuk pasien dengan tempat tinggal terpencil, dan dengan penurunan aksesibilitas ke terapi untuk pasien dengan sumber daya ekonomi yang langka tanpa sarana telepon atau komputer canggih. Kesimpulan: Semua pusat perumahan menerapkan protokol perawatan dan baik pengguna maupun keluarga menunjukkan tingkat kesadaran yang lebih tinggi tentang masalah penggunaan zat psikoaktif.