Kedekatan Geografis dengan Penyedia Perawatan Buprenorfin di AS

Abstrak

Obyektif

Untuk memerangi epidemi opioid yang berkembang, orang yang menggunakan narkoba memerlukan akses ke obat untuk gangguan penggunaan opioid (MOUD) sebagai bagian dari perawatan komprehensif. Meskipun ada kemajuan, kesenjangan pengobatan tetap ada. Tujuan kami adalah menggunakan model buffering geospasial untuk memperkirakan akses pengobatan bagi penyedia buprenorfin secara nasional.

Metode

Menggunakan data lokasi penyedia buprenorfin dari Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental (SAMHSA) dan perkiraan populasi dari Sensus AS, kami menggunakan analisis buffering jarak geospasial untuk memperkirakan persentase populasi yang berada dalam jarak mengemudi yang wajar (10, 30, 50 mil) dari penyedia buprenorfin di seluruh negara bagian yang berdekatan. Koefisien korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.

Hasil

Ada 47.000 praktisi buprenorfin di seluruh negara bagian yang berdekatan, atau 14,3 per setiap 100.000 orang. Sekitar 28 juta warga, atau 9,2% dari populasi, berada di luar jarak 10 mil dari penyedia buprenorfin terdekat dan 2,65 juta di luar jangkauan 30 mil. Ada korelasi positif antara persentase pedesaan negara bagian dan persentase buffer jarak luar (r = 0,491, p < 0,000) dan akses lebih rendah di daerah dengan kebutuhan lebih tinggi Texas memiliki jumlah orang tertinggi absolut di luar buffer jarak 10 mil (3,7 juta), meskipun South Dakota memiliki 46% dari keseluruhan populasinya di luar titik akses itu.

Kesimpulan

Variabilitas luas dalam akses pengobatan ke penyedia buprenorfin ada di semua negara bagian. Meningkatkan kedekatan geospasial dengan penyedia buprenorfin adalah tujuan penting, tetapi lebih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk meningkatkan akses pengobatan terutama di negara-negara tertentu.