Gangguan Penggunaan Opioid: A Nature Reviews Primer
Abstrak | Gangguan penggunaan opioid (OUD) adalah gangguan kambuh kronis yang, sementara awalnya didorong oleh aktivasi sirkuit saraf hadiah otak, semakin melibatkan sirkuit saraf anti-hadiah yang mendorong keadaan emosional yang merugikan dan kambuh. Namun, pemulihan yang berhasil dimungkinkan dengan perawatan yang tepat, meskipun dengan kecenderungan bertahan untuk kambuh. Beban kesehatan individu dan masyarakat OUD sangat besar; 26,8 juta orang diperkirakan hidup dengan OUD secara global pada tahun 2016, dengan > 100.000 kematian overdosis opioid setiap tahun, termasuk > 47.000 di AS pada tahun 2017. Uji coba yang dilakukan dengan baik telah menunjukkan bahwa terapi agonis opioid jangka panjang dengan metadon dan buprenorfin memiliki kemanjuran yang besar untuk pengobatan OUD dan dapat menyelamatkan nyawa. Bentuk baru naltrexone antagonis reseptor opioid juga sedang dipelajari. Beberapa pendekatan yang sering digunakan memiliki bukti yang kurang kuat secara ilmiah tetapi tetap dianggap penting, termasuk strategi pencegahan masyarakat, intervensi pengurangan dampak buruk untuk mengurangi gejala sisa yang merugikan dari penggunaan berkelanjutan dan kelompok gotong royong. Pendekatan lain yang umum digunakan, seperti detoksifikasi saja, tidak memiliki bukti ilmiah. Penyampaian respons pencegahan dan pengobatan yang efektif seringkali diperumit oleh komorbiditas yang hidup berdampingan dan dukungan yang tidak memadai, serta oleh opini publik dan politik yang saling bertentangan. Ilmu pengetahuan memiliki peran penting untuk dimainkan dalam menginformasikan sikap publik dan mengembangkan bukti yang lebih lengkap untuk memahami OUD dan bahaya yang terkait, serta dalam memperoleh bukti hari ini yang akan meningkatkan intervensi pencegahan dan pengobatan di masa depan.