Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Gonçalves‐Pinho, M, Bragança, M, Freitas, A. Psychotic disorders hospitalizations associated with cannabis abuse or dependence: A nationwide big data analysis. Int J Methods Psychiatr Res. 2019;e1813. https://doi.org/10.1002/mpr.1813
Country
Portugal
Keywords
cannabis
psychosis
schizophrenia
hospitalisation

Gangguan Psikotik Rawat Inap Terkait dengan Penyalahgunaan atau Ketergantungan Ganja

Delta 9-tetrahydrocannabinol - senyawa psikoaktif yang ditemukan dalam ganja - mengaktifkan bagian otak yang bertanggung jawab untuk kognisi, persepsi, kecemasan, ketakutan, memori dan penghargaan.

Ada perdebatan terus-menerus tentang hubungan antara penggunaan ganja dan gangguan psikotik.

Beberapa peneliti percaya penggunaan ganja adalah salah satu faktor risiko yang berkontribusi yang menyebabkan orang mengembangkan gangguan psikotik. Sebaliknya, peneliti lain berpendapat bahwa ada kerentanan bersama, dan faktor risiko untuk pengembangan gangguan psikotik juga dapat berperan dalam adanya perilaku adiktif.

Para peneliti dari Portugal telah meneliti tren rawat inap gangguan psikotik terkait dengan penyalahgunaan ganja dan / atau ketergantungan dalam beberapa tahun terakhir di Portugal.

Studi observasional mereka mengumpulkan data tentang tanggal lahir, jenis kelamin, diagnosis primer dan sekunder, lama tinggal, status pemulangan, dan biaya rumah sakit.

Hasil dari penelitian ini menemukan:

  • Ada peningkatan yang stabil dari rawat inap individu dengan diagnosis primer gangguan psikotik atau skizofrenia dan dengan diagnosis sekunder penyalahgunaan ganja atau ketergantungan selama bertahun-tahun dengan 20 penerimaan pada tahun 2000 menjadi 588 pada tahun 2015.
  • 89,8% dari semua penerimaan adalah pasien laki-laki
  • Rata-rata  lama tinggal adalah 19,42 hari

Studi populasi ini menambah informasi yang melukiskan gambaran hubungan antara penggunaan narkoba dan masalah kesehatan mental. Para penulis memperingatkan ini adalah studi deskriptif daripada penelitian yang membuktikan kausalitas. Praktisi harus memperhatikan peningkatan rawat inap orang dengan gangguan psikotik yang terkait dengan penyalahgunaan ganja dan mengembangkan intervensi yang disesuaikan untuk populasi yang sangat rentan.