Evaluasi faktor neurotropik dan tingkat pendidikan sebagai prediktor penurunan kognitif dalam gangguan penggunaan alkohol

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Requena-Ocaña, N., Araos, P., Flores, M. et al. Evaluation of neurotrophic factors and education level as predictors of cognitive decline in alcohol use disorder. Sci Rep 11, 15583 (2021). https://doi.org/10.1038/s41598-021-95131-2
Original Language

Bahasa Inggris

Country
Spanyol
Keywords
alcohol
cognition
alcohol use disorders

Evaluasi faktor neurotropik dan tingkat pendidikan sebagai prediktor penurunan kognitif dalam gangguan penggunaan alkohol

Abstrak

Cadangan kognitif (CR) adalah kemampuan individu untuk mengatasi patologi otak melalui mekanisme kompensasi yang dikembangkan melalui stimulasi kognitif oleh aktivitas mental dan fisik. Baru-baru ini, telah disarankan bahwa CR memiliki peran perlindungan terhadap inisiasi penggunaan zat, pola konsumsi zat dan penurunan kognitif dan dapat meningkatkan respons terhadap pengobatan. Namun, CR tidak pernah dikaitkan dengan fungsi kognitif dan faktor neurotropik dalam konteks konsumsi alkohol. Studi cross-sectional saat ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara CR (dievaluasi oleh tingkat pendidikan), gangguan kognitif (dinilai menggunakan baterai penilaian frontal dan kehilangan memori) dan tingkat sirkulasi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak (BDNF) dan neurotrophin-3 (NT-3) pada pasien dengan gangguan penggunaan alkohol (AUD). Hasil kami menunjukkan bahwa tingkat pendidikan yang lebih rendah disertai dengan timbulnya konsumsi alkohol lebih awal dan perkembangan ketergantungan alkohol sebelumnya, serta gangguan fungsi kognitif frontal. Mereka juga menyarankan bahwa CR, NT-3 dan BDNF dapat bertindak sebagai mekanisme kompensasi untuk penurunan kognitif pada tahap awal AUD, tetapi tidak pada fase selanjutnya. Parameter ini memungkinkan identifikasi pasien dengan AUD yang berisiko mengalami kerusakan kognitif dan implementasi intervensi yang dipersonalisasi untuk menjaga fungsi kognitif.