Penilaian kualitatif perspektif dan kebutuhan pasien dari apoteker komunitas dalam manajemen gangguan penggunaan zat
Abstrak
Latar
Penggunaan zat psikoaktif non-medis adalah perilaku berbahaya umum yang mengarah pada pengembangan Gangguan Penggunaan Zat (SUD). SUD adalah masalah kesehatan yang signifikan yang menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan dan meningkatkan beban ekonomi pada sistem perawatan kesehatan. Rencana perawatan SUD yang menggunakan pendekatan yang berpusat pada pasien telah menunjukkan hasil pengobatan yang lebih baik. Sangat penting bagi penyedia layanan kesehatan, termasuk apoteker komunitas, untuk memahami kebutuhan pasien dan memprioritaskannya. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi perspektif pasien yang hidup dengan SUD atau yang menggunakan zat non-medis mengenai layanan apoteker komunitas dan pemberian layanan dalam pengaturan farmasi komunitas. Penelitian ini berlangsung di Saskatoon, sebuah pusat kota kecil di Saskatchewan, Kanada.
Metode
Metodologi kualitatif digunakan untuk penyelidikan penelitian ini. Empat kelompok fokus dilakukan, dengan total 20 individu yang telah mengalami penggunaan zat dan mengakses layanan farmasi komunitas. Diskusi dari empat kelompok fokus ditranskripsi kata demi kata dan dianalisis secara independen oleh dua peneliti. Kesepakatan tentang tema-tema yang muncul dicapai melalui diskusi antara kedua peneliti.
Hasil
Analisis data menghasilkan empat tema yang menggambarkan perspektif peserta tentang apoteker komunitas. Empat tema yang muncul adalah: 1) pengalaman yang bertentangan dengan apoteker komunitas, 2) kurangnya pengetahuan tentang layanan apoteker komunitas yang diperluas, 3) pengalaman negatif dalam program Terapi Agonis Opioid (OAT), dan 4) kebutuhan dari apoteker komunitas.
Kesimpulan
Ada potensi yang signifikan untuk hubungan pasien-apoteker untuk mengatasi berbagai kebutuhan pasien yang menggunakan zat dan meningkatkan pengalaman perawatan kesehatan mereka secara keseluruhan. Pasien yang menggunakan zat menerima layanan apoteker di luar apotik; Namun, komunikasi yang penuh hormat, penyediaan informasi terkait narkoba, dan konseling adalah salah satu tuntutan utama. Penelitian di masa depan harus fokus pada mempelajari dampak memenuhi kebutuhan pasien pada hasil pengobatan mereka.