Varian ADGRL3 (LPHN3) Memprediksi Gangguan Penggunaan Zat
Abstrak
Faktor genetik sangat terlibat dalam kerentanan untuk mengembangkan sindrom eksternalisasi seperti attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), oposisial defiant disorder, conduct disorder, dan substance use disorder (SUD). Varian dalam gen ADGRL3 (LPHN3) mempengaruhi ADHD dan memprediksi keparahan ADHD, komorbiditas perilaku mengganggu, hasil jangka panjang, dan respons terhadap pengobatan. Dalam penelitian ini, kami menyelidiki apakah varian dalam ADGRL3 dikaitkan dengan SUD, gangguan yang sering ko-morbid dengan ADHD. Menggunakan sampel berbasis keluarga, kontrol kasus, dan longitudinal dari wilayah yang berbeda di dunia (n = 2698), direkrut baik untuk studi klinis, epidemiologi genetik, atau farmakogenomik ADHD, kami mengumpulkan kerangka kerja partisi rekursif (analisis pohon klasifikasi) dengan informasi klinis, demografis, dan genetik ADGRL3 untuk memprediksi kerentanan SUD. Hasil kami menunjukkan bahwa SUD dapat diprediksi secara efisien dan kuat pada peserta ADHD. Model genetik yang digunakan tetap sangat efisien dalam memprediksi SUD dalam sampel besar individu dengan SUD berat dari lembaga psikiatri yang tidak dipastikan berdasarkan diagnosis ADHD, sehingga mengidentifikasi ADGRL3 sebagai gen risiko untuk SUD. Analisis partisi rekursif mengungkapkan bahwa rs4860437 adalah varian prediktif yang dominan. Pendekatan metodologis baru ini menawarkan wawasan baru tentang interaksi prediktif tingkat tinggi dan menawarkan peluang unik untuk aplikasi translasi dalam penilaian klinis pasien yang berisiko tinggi untuk SUD.