Niat untuk Mengurangi Minum Alkohol dan Sumber Dukungan Pilihan

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Davies, Emma L., Larissa J. Maier, Adam R. Winstock, and Jason A. Ferris. "Intention to reduce drinking alcohol and preferred sources of support: An international cross-sectional study." Journal of Substance Abuse Treatment (2019).
Keywords
alcohol use
public health
global research
interventions
online intervention

Niat untuk Mengurangi Minum Alkohol dan Sumber Dukungan Pilihan

Meskipun tingkat bervariasi dari satu negara ke negara, penggunaan alkohol berbahaya dapat dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat global. Global Drug Survey (GDS) adalah survei tahunan terbesar di dunia tentang penggunaan narkoba. 

Sebuah studi baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Journal of Substance Abuse Treatment, telah menganalisis data dari 82.190 responden GDS dari 12 negara di empat benua mengenai penggunaan alkohol selama 12 bulan terakhir.  

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang perbedaan regional dalam niat orang untuk mengurangi minum dan di mana orang mencari dukungan untuk mengurangi minum mereka.

Hasil dari penelitian:

  • Hampir setengah dari mereka yang menginginkan bantuan untuk mengurangi berencana untuk mencari bantuan. 

  • Negara dengan proporsi responden tertinggi yang mengatakan mereka pikir dokter mereka akan memberitahu mereka untuk 'minum lebih sedikit' adalah Inggris.

  • Orang dengan risiko lebih tinggi dan pola minum yang mungkin tergantung lebih cenderung memilih konseling atau terapi di dokter spesialis. 

  • Orang dengan tingkat risiko rendah dan meningkat lebih cenderung memilih alat online. 

  • Alat online tampaknya paling disukai di negara-negara berbahasa Inggris dan mereka yang berpendidikan ke tingkat sarjana.

  • Terapi alternatif lebih disukai terutama di negara-negara Eropa Selatan dan Amerika Selatan.

  • Di Swiss, Denmark, dan Jerman, pendekatan tatap muka dari konselor spesialis atau dokter umum lebih disukai.

Hasil survei menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan intervensi online yang akan membantu orang mengurangi konsumsi alkohol mereka. Intervensi harus dirancang dengan hati-hati sehingga mereka dapat bertindak sebagai pintu gerbang untuk dukungan profesional berkualitas lebih lanjut jika diperlukan.