Bagaimana Isyarat Kokain Ditanam di Otak

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Taniguchi, M., Carreira, M.B., Cooper, Y.A., et al. HDAC5 and its target gene, Npas4, function in the nucleus accumbens to regulate cocaine-conditioned behaviors. Neuron 96(1):130-144.e6, 2017
Original Language

Bahasa Inggris

Partner Organisation
Keywords
addiction
cocaine
epigenetic
Genetics
environment
research

Bagaimana Isyarat Kokain Ditanam di Otak

Individu yang menderita gangguan penggunaan zat mengembangkan hubungan yang kuat antara efek stimulasi obat dan isyarat lingkungan yang bertindak sebagai pengingat pengalaman, yang dapat menyebabkan kekambuhan.

Sebuah studi baru-baru ini telah mengusulkan mekanisme di balik pencarian narkoba, kecanduan dan kambuh yang melibatkan epigenetik. Epigenetik dapat digambarkan sebagai keadaan yang terjadi di lingkungan yang menyebabkan gen tertentu, instruksi yang terdiri dari DNA yang mengontrol sel-sel dalam tubuh kita, untuk dihidupkan atau dimatikan. 

Dr Makoto Taniguchi dan Christopher Cowan dari Medical University of South Carolina dan Harvard Medical School telah menemukan bahwa kokain memblokir regulator gen tertentu, tugasnya adalah memasuki sel dan menghentikannya memperkuat hubungan antara pengalaman berharga dari penggunaan narkoba dan pemicu di lingkungan. Akibatnya, tanpa regulator gen memiliki kendali atas sejauh mana hubungan lingkungan/obat dipertahankan, memori dan isyarat terus diperkuat dan diperkuat.

Para peneliti percaya mekanisme ini mungkin berperan penting dalam semua pembelajaran yang melibatkan menghubungkan pengalaman hadiah obat dan keadaan terkait mereka dalam memori. Dengan mendapatkan pemahaman tentang bagaimana obat-obatan, seperti kokain, mempengaruhi mekanisme biologis kita, kita dapat menggunakan informasi tersebut untuk memandu pengembangan pengobatan baru untuk gangguan penggunaan zat.