Memeriksa Perbedaan Kadar Konsentrasi Alkohol Napas (BrAC) dan Status Minum Berbahaya dengan Merokok di antara Sampel Pelanggan Bar Mahasiswa
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Community Health, Examining Differences in Breath Alcohol Concentration (BrAC) Levels and Hazardous Drinking by Smoking Status Among a Sample of College Student Bar Patrons, mengeksplorasi hubungan antara perilaku merokok dan konsumsi alkohol.
Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan dengan merokok sosial dalam upaya untuk menambah pemahaman saat ini tentang hubungan dengan merokok dan konsumsi alkohol. Penelitian ini berlangsung di kampus sebuah universitas.
Peserta ditanya apakah mereka teratur, sosial atau non-perokok dan ada konsentrasi alkohol napas diukur. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang perokok memiliki skor minum berbahaya "secara signifikan" lebih tinggi daripada sosial atau non-perokok dan bahwa "kebiasaan minum perokok sosial mencerminkan orang-orang non-perokok dan menjadi perokok biasa dikaitkan dengan tingkat minum yang lebih tinggi daripada sisa sampel. "
Temuan penelitian menunjukkan bahwa menggabungkan kampanye promosi kesehatan atau intervensi kesehatan masyarakat untuk menargetkan minum dan merokok berbahaya bisa menjadi cara yang efektif untuk menargetkan populasi siswa.
Abstrak tersedia secara online gratis dan teks lengkap dapat dibeli. Studi ini tersedia dalam bahasa Inggris.