Skrining risiko yang timbul dari penggunaan narkoba menggunakan alat ASSIST (Alcohol, smoking and substances involvement screening test) pada pasien perawatan primer
Ringkasan
Tujuan: Tujuannya adalah untuk memperkirakan prevalensi penggunaan narkoba risiko dan pola konsumsi dalam perawatan primer.
Desain: Studi multicenter deskriptif cross-sectional.
Lokasi: Lima pusat kesehatan di wilayah Selatan Madrid.
Peserta: Konsultasi populasi dalam perawatan primer antara 16-100 tahun.
Pengukuran: Tes ASSIST yang divalidasi dalam bahasa Spanyol oleh Organisasi Kesehatan Dunia digunakan untuk skrining penggunaan narkoba. Skor total untuk setiap obat dihitung.
Hasil: Sebanyak 441 pemutaran dilakukan. Usia rata-rata adalah 51,3 tahun dan 56,1% menyajikan beberapa konsumsi risiko sedang atau berat untuk salah satu dari 9 zat yang disaring. Obat yang paling umum digunakan dengan skrining risiko adalah tembakau (41,7%), alkohol (15,4%), obat penenang atau hipnosis (13,7%) dan ganja (5,7%), dengan beberapa perbedaan: pria mengkonsumsi lebih banyak alkohol dan ganja; Wanita memiliki asupan sedatif / hipnosis yang lebih tinggi daripada pria. Polyconsumption diamati pada 16% dari subyek.
Kesimpulan: Ada risiko yang berasal dari konsumsi tembakau, alkohol, obat penenang dan ganja dalam perawatan primer. Ada prevalensi obat penenang dan hipnosis yang lebih tinggi.