Penyalahgunaan Zat selama Kehamilan: Tindak Lanjut 5 Tahun dari Ibu dan Anak-anak
Abstrak
Pendahuluan: Studi ini menyelidiki kondisi kesehatan dan sosial di antara penyalahguna zat hamil dan anak-anak yang lahir dari kehamilan ini, dan menganalisis hasil dalam kaitannya dengan jenis penyalahgunaan zat.
Metode: Data register mengenai 97 penyalahguna zat hamil dan 104 anak, saat lahir dan 5 tahun kemudian, dianalisis dengan statistik deskriptif dan tes chi square.
Hasil: Para perempuan menyajikan banyak masalah, termasuk pendidikan yang rendah, mitra penyalahgunaan zat, dan tingkat merokok yang meningkat. Dibandingkan dengan populasi, lebih banyak anak lahir prematur dan berat badan lahir rata-rata hampir 350 g lebih rendah. Sekitar 14% didiagnosis terkena penyalahgunaan zat ibu. Selama tindak lanjut, 5 wanita meninggal dan 88% menunjukkan masalah mental dan kesehatan terkait zat yang berkelanjutan. Semua anak selamat dan 85% mengalami penempatan di perawatan di luar rumah. Pembelian obat-obatan psikotropika dan masalah kesehatan mental lebih sering terjadi pada wanita dengan alkohol sebagai salah satu obat preferensi.
Kesimpulan: Menjadi orang tua tidak mewakili titik balik bagi penyalahguna zat hamil. Dukungan yang komprehensif dan gigih diperlukan, tetapi dalam jangka pendek, upaya harus dilakukan untuk mengekang tingkat merokok yang berlebihan. Anak-anak menghadapi beberapa kelemahan saat lahir, tetapi tindak lanjut yang lebih lama diperlukan untuk menilai dampak penyalahgunaan zat ibu dengan benar.
Apakah Anda anggota ISSUP? Jika tidak, Anda dapat bergabung dengan ISSUP dengan mendaftar di sini: https://www.issup.net/membership/apply
¿Ya eres parte de ISSUP? Puedes registrarte haciendo click en: https://www.issup.net/es/afiliacion/hazte-miembro