Menguji coba Program Pencegahan Kekerasan Universal di Sekolah Dasar Kelas Satu Jamaika
Marsha Bowers, Helen Baker-Henningham, Yakeisha Scott
Pendahuluan: Hukuman fisik adalah strategi manajemen perilaku yang banyak digunakan di sekolah-sekolah Jamaika dan paparan hukuman fisik di sekolah dikaitkan dengan kesehatan mental anak yang buruk, keterampilan sosial yang buruk, peningkatan agresi, tingkat prestasi sekolah yang rendah dan peningkatan putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan kekerasan terhadap anak oleh guru dan meningkatkan kualitas emosional kelas satu kelas.
Metode: Empat belas sekolah dasar di daerah perkotaan Kingston, Jamaika secara acak ditugaskan untuk kelompok intervensi (7 sekolah, 27 guru) atau kontrol (7 sekolah, 27 guru). Intervensi tersebut melibatkan pelatihan semua guru Kelas 1 di sekolah intervensi dalam strategi manajemen perilaku kelas dan bagaimana mempromosikan kompetensi sosial dan emosional anak-anak menggunakan Irie Classrooms Toolbox. Irie Classrooms Toolbox adalah intervensi pelatihan guru, yang dikembangkan di Jamaika, untuk digunakan di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Program ini dievaluasi karena pengaruhnya terhadap penggunaan kekerasan terhadap anak oleh guru, kualitas lingkungan emosional kelas dan agresi kelas anak-anak di seluruh kelas dan perilaku prososial dengan pengamatan independen. Kami juga mengukur kesejahteraan guru (depresi, kelelahan, dan efikasi diri) dan laporan guru tentang kesehatan mental anak melalui kuesioner standar. Prestasi akademik anak juga diukur melalui pengujian langsung. Semua pengukuran dilakukan pada pasca-tes hanya oleh peneliti yang buta terhadap desain studi, hipotesis dan alokasi kelompok.
Hasil: Menggunakan analisis regresi berganda hierarkis untuk mengontrol pengelompokan guru di sekolah, manfaat intervensi yang signifikan ditemukan untuk penggunaan kekerasan oleh guru yang diamati (Ukuran efek (ES) = -0,79; Interval Kepercayaan 95% (95% CI) = -1,27, -0,29) dan kualitas lingkungan emosional kelas (ES = 0,99, 95% CI = 0,48, 1,49). Manfaat signifikan juga ditemukan untuk dan keterampilan penalaran verbal anak-anak (ES = 0,30, 95% CI = 0,02, 0,59). Tidak ada manfaat signifikan yang ditemukan untuk pengamatan keterampilan prososial kelas di seluruh kelas (ES = 0,17; 95% CI = -0,36, 0,70), agresi di seluruh kelas (ES= -0,20, 95% CI = -0,72, 0,33), kesejahteraan guru (ES = -0,11; 95% CI = -0,66, 0,45) atau laporan guru tentang kesehatan mental anak (ES = 0,10, 95% CI = -0,51, 0,30).
Kesimpulan: Irie Classrooms Toolbox adalah intervensi yang menjanjikan untuk mengurangi penggunaan kekerasan terhadap anak-anak oleh guru dan meningkatkan lingkungan emosional kelas di ruang kelas anak usia dini di Jamaika.
Abstrak ini diserahkan ke Pertemuan Tahunan Society for Prevention Research 2017 .