Sebuah studi baru yang dilakukan oleh para peneliti di Ohio State University dan kemudian diterbitkan dalam Journal of Health and Social Behaviour menunjukkan bagaimana larangan merokok di Amerika Serikat telah menyebabkan penurunan merokok sosial atau ringan di kalangan anak muda. Menariknya, laporan tersebut menemukan bahwa larangan merokok tampaknya tidak mempengaruhi penggunaan rokok di kalangan wanita sebanyak yang mereka lakukan di antara pria. Salah satu hasil, misalnya, menunjukkan kemungkinan seorang pria merokok dalam 30 hari terakhir menjadi 19% bagi mereka yang tinggal di daerah tanpa pembatasan merokok dan hanya 13% bagi mereka yang tinggal di daerah dengan larangan merokok. Namun, probabilitas untuk wanita terlepas dari di mana mereka tinggal tetap di 11%. Bagaimanapun, temuan ini menggembirakan. Seperti yang dicatat oleh rekan penulis studi tersebut, pekerjaan yang dilakukan "mengidentifikasi larangan merokok sebagai [alat] kebijakan yang sangat efektif bagi anggota parlemen yang ingin mengurangi merokok di kalangan anak muda."

Klik di sini untuk membaca studi lengkap di Journal of Health and Social Behaviour