Laporan ini, 'Taking a New Line on Drugs', datang pada saat yang tepat untuk strategi narkoba baik di Inggris maupun di seluruh dunia. Sesi khusus Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang masalah narkoba dunia, yang berlangsung di New York pada April 2016, merupakan kesempatan yang terlewatkan untuk beralih dari 'perang melawan narkoba' dan mengambil pendekatan baru, meskipun kebijakan perintis yang berfokus pada kesehatan masyarakat dan pengurangan bahaya sedang diupayakan oleh sejumlah negara. Di Inggris, Undang-Undang Zat Psikoaktif mulai berlaku pada Mei 2016, dan kami menunggu strategi obat-obatan Pemerintah yang diperbarui di akhir tahun.

'Taking a New Line on Drugs' menilai situasi di Inggris sehubungan dengan meningkatnya bahaya kesehatan dari obat-obatan terlarang, dengan mengacu pada konteksnya dalam 'lanskap narkoba' yang lebih luas dari obat-obatan legal seperti alkohol dan tembakau, dan menetapkan visi baru untuk pendekatan holistik yang dipimpin kesehatan masyarakat terhadap kebijakan narkoba di tingkat inggris.

Rekomendasi utama

• Mengalihkan tanggung jawab utama untuk strategi obat-obatan terlarang Inggris ke Departemen Kesehatan, dan lebih menyelaraskannya dengan strategi alkohol dan tembakau.
• Mencegah bahaya narkoba melalui pendidikan Pribadi, Sosial, Kesehatan, dan Ekonomi (PSHE) universal di sekolah-sekolah Inggris, dengan pendidikan narkoba berbasis bukti sebagai komponen kunci wajib.
• Membuat profil bahaya narkoba berbasis bukti untuk menggantikan sistem klasifikasi yang ada dalam menginformasikan strategi narkoba, prioritas penegakan hukum, dan pesan kesehatan masyarakat.
• Mendekriminalisasi penggunaan pribadi dan kepemilikan semua obat-obatan terlarang, dan mengalihkan mereka yang penggunaannya bermasalah menjadi layanan dukungan dan perawatan yang tepat sebagai gantinya, mengakui bahwa mengkriminalisasi pengguna paling sering hanya membuka risiko bahaya lebih lanjut bagi kesehatan dan kesejahteraan. Dealer, pemasok, dan importir zat ilegal masih akan secara aktif dikejar dan dituntut, sementara bukti yang berkaitan dengan potensi manfaat atau bahaya dari pasokan legal yang diatur harus ditinjau.
• Memanfaatkan potensi tenaga kesehatan masyarakat yang lebih luas untuk mendukung individu mengurangi dan pulih dari bahaya narkoba.