Tidak Ada Waktu yang Baik Tanpa Obat: Studi Kualitatif Di Antara Peserta Kehidupan Malam di Tbilisi, Georgia
Individu yang mengunjungi klub malam dan festival musik dansa elektronik (EDM) cenderung menggunakan zat psikoaktif, seringkali beberapa zat, dalam pengaturan ini dan berisiko mengalami efek kesehatan negatif yang serius. Makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dan persepsi responden agar memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pola dan motif yang terkait dengan penggunaan zat psikoaktif dan perilaku berisiko tinggi pada peserta acara EDM.
METODE: Wawancara kelompok mendalam dan fokus dengan 30 peserta acara EDM yang melaporkan penggunaan zat psikoaktif di acara kehidupan malam. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak Nvivo-v.10.
HASIL: Mencampur beberapa zat untuk mendapatkan efek yang diinginkan adalah hal biasa. Ekstasi sering dikombinasikan dengan Jager (alkohol). Penggunaan narkoba dalam pengaturan kehidupan malam terjadi pada sekelompok teman dan dianggap sebagai bagian penting dari bersenang-senang. Sebagian besar peserta melaporkan bahwa mereka tidak menggunakan narkoba di luar pengaturan kehidupan malam. Halusinogen sintetis NBOMe yang berbahaya masih ada di tempat kejadian. Para responden memiliki tingkat pengetahuan yang sangat rendah tentang, dan persepsi tentang, risiko yang terkait dengan konsumsi narkoba. Pengetahuan tentang strategi minimalisasi risiko sangat rendah atau tidak ada.
KESIMPULAN: Penggunaan polydrug dan kurangnya efek berbahaya yang dirasakan menempatkan peserta kehidupan malam yang menggunakan narkoba pada peningkatan risiko konsekuensi kesehatan negatif. Penelitian di masa depan harus fokus pada identifikasi strategi untuk meningkatkan kesadaran orang-orang yang menggunakan narkoba dalam pengaturan kehidupan malam dan mendorong mereka untuk menggunakan strategi perlindungan kesehatan. Menggunakan infrastruktur jaringan sosial dapat dianggap sebagai salah satu pendekatan yang berpotensi menguntungkan.